Cara Mendaftar Bansos PKH 2023
Program Keluarga Harapan (PKH), yang juga dikenal sebagai Conditional Cash Transfers (CCT), adalah program bantuan sosial bersyarat yang diberikan kepada Keluarga Miskin (KM) yang memenuhi syarat untuk menjadi penerima manfaat PKH.
Sejak tahun 2007, Pemerintah Indonesia telah melaksanakan PKH sebagai langkah percepatan dalam mengatasi kemiskinan. Program ini telah terbukti berhasil dalam mengurangi kemiskinan kronis di negara-negara lain di dunia yang menerapkan program serupa.
Sebagai program bantuan sosial bersyarat, PKH memberikan akses kepada keluarga miskin, terutama ibu hamil dan anak-anak, untuk memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan pendidikan (fasdik) yang tersedia di sekitar mereka. Program ini juga mulai mencakup penyandang disabilitas dan lanjut usia, dengan menjaga tingkat kesejahteraan sosial mereka sesuai dengan amanat konstitusi dan Nawacita Presiden RI.
![]() |
Kemensos RI |
Melalui PKH, KM didorong untuk memanfaatkan pelayanan sosial dasar seperti kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan, dan pendampingan. Selain itu, mereka juga mendapatkan akses ke program perlindungan sosial lain yang merupakan program komplementer yang berkelanjutan. PKH bertujuan menjadi pusat penanggulangan kemiskinan yang sinergis dengan program perlindungan dan pemberdayaan sosial nasional.
Misi besar PKH untuk mengurangi kemiskinan semakin penting mengingat bahwa pada Maret 2016, jumlah penduduk miskin di Indonesia masih mencapai 10,86% dari total penduduk atau sekitar 28,01 juta jiwa (BPS, 2016). Pemerintah telah menetapkan target penurunan kemiskinan menjadi 7-8% pada tahun 2019, sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2015-2019. PKH diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengurangi jumlah penduduk miskin, mengurangi kesenjangan (gini ratio), dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Penelitian juga menunjukkan bahwa PKH berdampak pada perubahan konsumsi rumah tangga, seperti yang terjadi di negara-negara lain yang menerapkan CCT. Di Indonesia, PKH berhasil meningkatkan konsumsi rumah tangga penerima manfaat sebesar 4,8%.
Selain meningkatkan konsumsi rumah tangga, PKH juga memberikan dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan keluarga penerima manfaat. Program ini telah terbukti mendorong partisipasi aktif dalam pendidikan anak-anak, dengan tingkat kehadiran yang lebih tinggi di sekolah. Selain itu, PKH juga mendorong kunjungan rutin ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi, yang berkontribusi pada peningkatan kesehatan anggota keluarga.
PKH juga membantu mengurangi beban ekonomi keluarga miskin dengan memberikan bantuan tunai langsung kepada mereka. Bantuan tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, sandang, dan papan. Hal ini membantu meringankan tekanan ekonomi yang mereka hadapi sehari-hari dan memungkinkan mereka untuk fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan mereka.
Selain memberikan bantuan tunai, PKH juga melibatkan keluarga penerima manfaat dalam kegiatan pelatihan dan pengembangan keterampilan. Ini bertujuan untuk memberikan mereka keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan kesempatan ekonomi mereka. Dengan demikian, PKH tidak hanya memberikan bantuan sosial langsung, tetapi juga berperan dalam pemberdayaan keluarga miskin untuk mencapai kemandirian ekonomi jangka panjang.
PKH juga terus mengembangkan programnya dengan melibatkan pemangku kepentingan, seperti lembaga pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan dampak program, serta memastikan bahwa program ini tetap relevan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh keluarga miskin.
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan dukungan dari berbagai pihak, PKH terus berupaya untuk mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia. Program ini diharapkan tidak hanya memberikan bantuan jangka pendek, tetapi juga menjadi landasan bagi perubahan sosial yang lebih luas, di mana setiap anggota masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Langkah-langkah untuk mendaftar program bantuan sosial PKH pada tahun 2023 adalah sebagai berikut:
1. Unduh dan pasang Aplikasi Cek Bansos melalui Playstore atau Appstore.
2. Lakukan registrasi atau buat akun baru di aplikasi tersebut.
3. Lengkapi informasi identitas diri Anda yang diminta.
4. Masuk ke bagian Daftar Usulan di dalam aplikasi.
5. Klik opsi Tambah Usulan untuk menambahkan usulan PKH.
6. Isi data diri yang ingin diajukan untuk menerima bantuan PKH dan pilih jenis bantuan PKH yang sesuai.
7. Setelah semua data terisi, selanjutnya Anda perlu menunggu proses verifikasi dan validasi dari pihak yang berwenang.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mendaftar dan mengajukan usulan untuk mendapatkan bantuan sosial PKH. Pastikan untuk memantau status permohonan Anda melalui aplikasi tersebut untuk mendapatkan pembaruan terkait proses verifikasi dan validasi.
Setelah terdaftar secara resmi dapat dicek di alamat ini:
https://cekbansos.kemensos.go.id/
(Jangan lupa baca petunjuknya)
Post a Comment for "Cara Mendaftar Bansos PKH 2023"